Ayolah, lakukan lebih baik lagi!
Aku diam menunggu. Bosan. Sedari tadi tak ada hal menarik yang membuatku tergugah.
Fokus!
Sepertinya kali ini dia benar-benar berusaha. Serangkaian imaji menghujaniku. Cantik, seksi, dan muda. Aku menatapnya saksama : gerakan tubuhnya yang menggoda, kibas lembut rambutnya, leher jenjang, kaki panjang, paha menantang…
Teruskan.
Aku kesenangan.
Bagus, kau hampir berhasil.
Tepat saat aku akan meregang, imaji lain menghadang. Seorang tua berkumis tebal dengan tatapan garang : penagih utang.
Aku mengerut, memilih surut.
“Gimana sih? Nggak bisa juga?” sebuah suara terdengar geram. “Aku sudah berusaha,” jawab pemilikku.
Aku tak peduli. Tubuhku terdesak sesuatu.
“Aku mau kencing dulu!”
Bangun langsung mandi ya mas … 😀
hehe, pokoknya cerita ini maksudnya tentang ‘itu’. *nah lho? :p
mas ariga keren nih, mau pipis aja sampe bikin FF XD
nggg,,, sebenarnya sih ini bukan cerita tentang mau pipis, tapi… tapi….
kucing jd saksi?
hihihi, bisa jadi, Jun. :p
Kok bisa inget utang pas lg begituan?hehe
tertekan banget soalnya… *uhukkk…
eeeh…itu lagi mau ‘itu’ yaaa……
ngg… anu… itu iya…. nngg…
Karyawannya mimpi pas kerja ya. Hahaha
Nggg, sebenarnya sih bukan tentang pekerjaan. Tapi… tapi… soal ranjang. :p
Aku baca lagi mas bntr
silakan… 🙂