[Flashfiction] Takdir Kala Senja

foto : cerita berkah.blogspot.com
foto : cerita berkah.blogspot.com

Rado menimang sebuah batu pipih berbentuk segitiga. Saat berdiri di tepi sungai berair bening ini, batu bertekstur halus itu menarik perhatiannya. Tangannya terangkat, sekuat tenaga melempar batu itu ke air. Batu itu seolah melompat di permukaan sebanyak dua kali sebelum akhirnya tenggelam. Rado merasa hidupnya mirip batu itu : tenggelam.

Rado menyukai suasana hening tempat ini. Sungai jernih dengan beberapa pohon besar di tepinya. Ditambah dengan lokasinya yang agak jauh dari jalan raya membuatnya sangat nyaman. Rado butuh tempat ini untuk menenangkan diri. Setelah segala yang terjadi.

“Dokter! Dokter, bagaimana istri dan anak saya?” Rado memburu seseorang berjas putih yang ke luar dari ruang operasi. Pria setengah baya itu menarik napas panjang. Rado dicekam kengerian. Lanjutkan membaca “[Flashfiction] Takdir Kala Senja”