Mengalir kesedihan dari mataku
Jiwa yang terluka dihempas takdir
Terpuruk jatuh menghilang asa
Berharap surya pinjamkan sinarnya
Mengalir bahagia dari mataku
Sukacita selubungi jiwa
Anugerah yang didapat
Berharap waktu hentikan langkahnya
Oh, permainan hidup yang kurasa
Beri aku tongkat untuk bertahan
Teteskan hujan pelipur dahaga
Agar selamat ke ujungnya
(13/03/2004)
Ketika merenangi kenangan, langkah terhenti pada cerita tentang dia. Tentang kasih sayangnya pada keluarga. Tanggung jawabnya yang besar pada kami semua. Tentang singkatnya masa bersama. Tentang rindu yang semerah bara lalu perihnya menguras kantung air mata.